Cara Unik Mengetes Kehamilan Sebelum Test Pack di Temukan

Cara Unik Tes Kehamilan Sebelum Test Pack ditemukan

Wawasan Eureka. Kehamilan adalah anugerah terindah dalam pasangan. Saat ini tes kehamilan sudah sangat mudah dilakukan, dimana tes pack sudah sangat mudah didapatkan di apotek-apotek dengan harga 15.000 dan dijual dengan berbagai merek dengan tingkat keakuratan. Namun jauh sebelum test Pack ditemukan, wanita di berbagai belahan dunia memiliki cara unik tertentu untuk melakukan tes pack ditemukan.

Test Kehamilan dengan Menyuntikkan Urine ke Punggung Katak

Pada tahun 1960, jauh sebelum tes kehamilan yang paling umum dilakukan adalah dengan cara menyuntikkan urine wanita ke punggung katak. Dokter akan mengambil sampel urine wanita yang ditengarai hamil kemudian disunttikkan dibagian dorsal katak di pagi hari. Cara memastikan kehamilan dapat diindikasikan oleh katak, jika urine berasal dari wanita hamil maka katak akan bertelur dalam waktu 12 jam setelah proses penyuntikan.

Prinsip dari tes kehamilan adalah tubuh katak yang bereaksi dengan hormon human chrionic gonadotropin atau hGC. Hormon ini digunakan dalam penambahan antibodi dalam tubuh. Hormon ini akan meransang katak bertelur dalam waktu yang sangat cepat yakni sekitar 12 jam. Hormon ini juga yang digunakan sebagai prinsip penggunaan tes kehamilan modern.

Cara ini bukanlah satu-satunya cara untuk mengetahui keberadaan hormon hGC. Ada cara lain dalam mengetahui keberadaan hormon ini, salah satunya adalah dengan menyuntikkan air kencong ini pada tubuh tikus, namun karena tikus memiliki wkatu dan prosedur yang lebih lama, sehingga tes ini tidak begitu populer. Tubuh tikus yang sudah disuntikan harus di bela untuk mengetahui ukuran rahimnya. Jika urine disuntikkan hormon hGC akan menyebabkan ukuran rahim katak membesar.

Sejarah mencatat bahwa tes kehamilan dengan menggunakan tubuh katak bertahan selama lebih dari dua dekade, penemuan ini diperkenalkan oleh Hogben pada akhir 1933 yang memanfaatkan tubuh kodok. Penemuan lebih baik karena menggunakan katak tidak sekali pakai karena pada tikus dan kelinci hanya sekali pakai.

Tes Kehamilan dengan Mengencingi Biji Gandum

Salah satu tes kehamilan yang paling kuno di dunia adalah mengencingi biji Gandum. Teknik tes ini sudah diperkenalkan selama 4000 tahun di kota Kahun Papyrus. PAra tabib yang erat kaitannya dengan kesehatan menggunakan urine yang disiram ke biji Gandum dan barley yang telah dibungkus sehelai kain kecil.

Sang tabib akan mengetahui bahwa wanita hamil dengan memperhatikan bentuk pertumbuhan dari salah satu biji, dan jika yang tumbuh adalah biji Barley mengindikasikan bahwa wanita hamil anak perempuan. Jika biji gandum yang tumbuh maka wanita sedang mengandung anak cewek.

Tes Kehamilan dengan Minum Bir

Tes kehamilan dengan cara yang satu ini adalah dengan cara meminum Bir, namun cara ini dianggap bertentangan dengan ilmu kedokteran modern. Dokter masa kini menganggap bahwa meminum bir dapat mengganggu pertumbuhan Janin dan juga merusak tubuh karena kandungan alkohol.

Tes ini lebih mengandalkan sense dari wanita, Bir yang digunakan adalah bir dari jenis wine yang dengan usia tertentu. Kunci dari tes ini adalah perasaan wanita yang meminum wine akan merasa jauh lebih pahit ketika hamil dibandingkan pada saat tidak hamil. Test ini dianggap tidak valid karena kecenderungan beberapa wanita tidak pernah meminum wine akan kesulitan dalam menentukan rasa pahit tersebut. Terlebih karena mengndalkan perasaan adalah alat ukur yang tidak valid.

Tes Kehamilan dengan cara Memasukkan Bawang Putih di Miss V

Tes kehamilan dengan cara ini sangat tidak dianjurkan karena memasukkan benda asing ke miss V yang merupakan daerah paling sensitif dari wanita. Namun percaya atau tidak, tes kehamilan sangat luas digunakan pada abad 18 di perancis. Sepotong bawang putih dimasukkan ke dalam miss V sebelum tidur.

Kunci dari tes ini adalah bau mulut dari wanita. Wanita hamil tidak akan mengalami perubahan bau mulut karena mereka percaya bahwa bayi akan mengambil semua bau bawang putih yang masuk, namun jika tidak hamil maka wanita akan tetap bau mulutnya.

Tweet

Postingan terkait:

— Thursday, December 17, 2015 — Add Comment