Sejarah Ajang Miss Universe dan Wakil-Wakil Indonesia di Miss Universe
Wawasan Eureka. Miss Universe adalah sebuah ajang kecantikan terbesar seantero jagat khusus untuk para kaum Hawa. Pada ajang ini wakil-wakil
wanita tercantik dari berbagai di seluruh dunia. Meskipun miss Universe sangat erat kaitannya dengan kencantikan, namun penilaian tidak hanya berdasarkan wajah dan postur tubuh dari para peserta. Terdapat sejarah yang sangat panjang dalam keberlangsungan ajang kecantikan terbesar di Dunia ini.
Sejarah Miss Universe
Miss universe adalah sebuah konstes kecantikan yang paling besar di Dunia, namun terkadang orang salah mengartikan dan sulit membedakan dengan Miss Wolrd. Dua hal ini hal yang berbeda Miss Wolrd dan miss Universe adalah pada pemilik lisensi dan penyelenggara dari acara ini. Jika anda melihat Iklan salah satu dari Vitamin C ternama Asal Jeman selalu dibintangi oleh Miss Wolrd bukan dari Miss Universe.
Miss Universe diprakarsai oleh sebuah produk pakaian renang Catalina pada tahun 1952 di Pacific Mills. Lisensi dari Miss Universe berpindah tangan pada tahun 1996 ke Donal Trump. Donal trump membeli hak kepemilikan miss Universe ini membawa banyak perubahan terutama dari segi penyelenggaraan.
Sejarah Peserta dan Penyelenggaraan Konstes
Tahap awal dalam pelaksanaan Miss Universe diikuti oleh miss dari masing masing negara. Miss dan juara Miss dari masing-masing negara kemudian ditunjukkan dari yayasan penyelenggara dari kecantikan pada level negara. Miss Universe kemudian diadakan oleh Organisasi Miss Universe dunia.
Dalam hal peserta Konstentan, Formasi negara dari peserta Miss Universe selalu berubah, terutama dari negara Islam yang dalam keadaan transisi, beberapa negara pernah menyatakan masuk dan juga keluar dari ajang ini, selain hal tersebut keamanan dan distabilitas dari negara tersebut juga menjadi faktor yang merubah formasi tersebut. Dari seluruh konstestan terdapat 4 negara yang selalu ikut serta dan tidak pernah keluar yakni Perancis, Jerman, Amerika Serikat dan juga Kanada.
Penyelenggara mengklaim bahwa hal yang paling bahwa hal utama dalam sistem penilaian juara adalah norma kesopanan yang berkaitan dengan istilah 3B: Brain (Kecerdasan), Beauty (Kecantikan) dan Behavior (Tingkah Laku). Sistem perlombaanpun juga mengalami perubahan yang pada awalnya semifinal terdiri dari 15 negara kemudian pada tahun 2006 dirubah menjadi 20 orang.
Mahkota Miss Universe
Dalam ajang Miss Universe, seorang juara akan disimbolkan dengan penggunaan Mahkota. Mahkota akan dikenakan pada malam penganugerahan yang diselenggarakan setiap tahun. Sejarah dalam penggunaan Mahkota juga mengalami banyak perubahan. Tercata sudah 6 kali Mahkota yang digunakan pada ajang miss Universe.
Pemenang Miss Universe Sejak Tahun 2006
|
2006: Zuleyka Rivera Mendoza - Porto Rico |
|
2007:
Riyo Mori - Jepang |
|
2008 : Dayana Mendoza - Venezuela |
|
2009: Stefanía Fernández Krupij - Venezuela |
|
2010 : Ximena Navarrete - Mexico |
|
2011 : Leila Lopes - Anggola |
|
2012 : Olivia Culpo - Amerika Serikat |
|
2013 : Maria Gabriela Isler - Venezuela |
|
2014 : Paulina Vega - Colombia |
|
2015 : Pia Alonzo Wurtzbach - Filipina |
Postingan terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Ajang Miss Universe dan Wakil-Wakil Indonesia di Miss Universe"
Post a Comment